APA SALAHNYA?
“APA SALAHNYA?”
Author : Ria Utami
Facebook : Ria Rtngyu
Twitter : @Riatameee
Main Cast : Thalita Azaira
Bisma Karisma
And other cast ^^
Genre : AU!, Romance, Comfort,
Hurt
Disclaimer : BISMA KARISMA IS MINE
XD *ditabok Bismaniacs*
SM*SH belongs to SM*SHBLAST, but
the fanfict is mine ~
Recommended Song :SM*SH - Selalu Bersama
G.NA - I Already Miss You
FF “APA SALAHNYA?”
Gadis
itu duduk diam di depan layar laptopnya. Matanya tertutupi buliran – buliran
bening yang tertahan disana. Tangannya gemetar kecil diatas keyboard. Fokusnya
tak lagi kesana.
Satu
detik....
Dua
detik.....
Tiga
detik.....
Ia menunduk
mengangkat kakinya ke atas bangku untuk dia peluk. Menangis disana. Air mata
yang memburamkan pandangannya, kini terjatuh. Deras.
Apa salahnya?
Dia
hanya seorang gadis biasa saja yang mempunyai hobi menulis. Menulis fanfiction tentang Bisma Karisma SM*SH .
Menuangkan imajinasinya tentang pria yang belakangan sibuk itu. Lalu dimana
salahnya?
Dia
bukan author yang gila pujian. Tidak
. Tapi hanya orang – orang untuk tidak menyakiti hatinya. Sesederhana itu ,
karena dia menulis HANYA karena ingin menuangkan imajinasi dan kecintaannya
terhadap Bisma. Hanya iu. Dia sudah cukup depresi saat ‘diserang’ karena sebuah kesalahpahaman dimana ia mengetahui ada
beberapa orang dekatnya yang ternyata menusuknya dari belakang. Itu hal yang
paling menyakitkan. Saat kau terfokus pada musuhmu , ternyata orang yang
melukaimu adalah orang yang berdiri di belakangmu. Dibalik mantelmu , orang
yang kau anggap keluarga dan sayangi. Tapi ia bangkit. Karena begitu banyak
cinta yang dia dapatkan. Melupakan ‘mereka’ yang mengkhianatinya dan fokus
terhadap orang – orang yang masih memberinya cinta. Pengkhianat itu..... mereka
bodoh kan karena mengecewakannnya? Dan dalam waktu yang singkat , seseorang
merenggut nyawanya. Nyawa Thalita Azaira. Nyawanya adalah tulisannya.
Seseorang
merenggut gaya penulisan , ide cerita , bahkan sampai karakter – karakternya
sendiri. Karakter Aza ! Bagaimana rasanya ? Saat kau tersiksa dalam dilema yang
begitu besar? Dia tidak bisa melakukkan apapaun karena orang itu tidak
sepenuhnya merenggut nyawanya. Hanya sebagian , tapi berpengaruh besar terhadap
kehidupannya. Bagaimana rasanya? Sakit? Tidak! Rasanya lebih sakit sangat
sakit.
Dia
menulis fanfiction karena hobi ,
bukan ketenaran dan sebagainya. Tidak juga mengambil keuntungan. Ya , dia tahu sekarang
sedang maraknya trend boyband dan girlband di negara , seperti Korea. Toh , apa
salahnya ia menyukai boyband Indonesia. Mengapa banyak remaja Indonesia yang
tidak menyukai hasil karya anak bangsa sendiri. Dan selalu membanggakan karya
bangsa lain? Kita seharusnya dapat menghargai apa yang telah dilakukan oleh
anak bangsa ini. Bukannya menghina dengan kata – kata yang tak sepantasnya
diucapkan.
Perasaan
saat berhasil mengungkapkan kekagumannya terhadap Bisma dan juga perasaaan
tersakiti saat ejekan dan bashing menghakiminya habis – habisan. Dia memang Aza.
Dia suka Bisma. Hanya itu yang membuatnya terus menulis.
“Maaf jika mengganggu kalian. Aku bukan penulis
hebat. Dan maaf jika aku menulis fanfiction
untuk boyband selain SM*SH .” Ya,
dia tahu dia salah. Dia juga mengkhianati kalian. “Maaf” isaknya yang masih
dalam posisi semula. Dia hanya SM*SHBLAST (sebut saja nama fans SM*SH) yang
bermimpi suatu saat bertemu dengan Bisma dan mengobrol dengannya walaupun hanya
sebentar saja. Dia hanya ingin menyimpan kenangan tentang apa yang terjadi
sekarang. Aza ingin merekam semuanya dalam ingatannya. Saat dia berusaha
mengubur luka yang dia dapatkan sebelumnya dan berusaha bangkit, ia didrorong
kembali.
“Aza, kenapa aku gak dapet feel?”
“Aza , kurang panjang !!! Alurnya kecepeten !”
“ Aza , kurang sedih. Aku bahkan gak nanngis!”
“Apa sih hebatnya Semes?”
“smes maho!”
“boben plagiat aja dibanggain!”
“Authornya pengkhianat. Katanya SB kog bikin fanfiction tentang Super Junior juga?”
Hei
lihat! Begitu banyak komentar menyakitkan atas tulisan yang kau anggap sebagai
hobi! Oke , setiap orang punya penilaian yang berbeda – beda , karena itu
selain bersifat objektif juga bersifat subjektif. Tapi mengapa perkataannya
begitu menyakitkan? Sakit dipandang mata apalagi di dalam hati.
Dia
teringat dengan ucapan Bisma sang idola. Sebelum ia kembali ke Jakarta , ia
berucap. Tegas dan pasti.
“Kau sudah bisa bertemu denganku dan teman – teman.
Walau hanya sebentar tapi itu pasti. Walaupun kau mengusir siapapun. Ketahuilah
, kalau tidak ada yang benar – benar pergi meninggalkanmu. Hanya menyingkir
sementara dan memperhatikanmu. Jangan biarkan dirimu menyesal. Teruslah
berkarya dan perlu kau ketahui lagi , sebenarnya mereka memberi dukungan agar
kau menjadi lebih baik. Kau tak menyadari itu. Jangan hiraukan mereka yang
benci , memandang penuh iri dan melukai hati mungkin mereka ingin sepertimu
tapi ternyata tak mampu. Bersyukurlah , masih untung orang – orang disekitar
kita berusaha respect walaupun kita sudah berbuat kesalahan. Keep smile and
always positif thinking. Kami mendukungmu. We heart you.” Itulah kata yang
terdengar oleh Aza. Yang selalu ia ingat. Matanya tertuju pada bingkai foto
yang bertengger manis di meja belajarnya.
“Terima
kasih, ka Bisma! Kau inspirasiku. Ya , aku bersabar jika mereka mengatakan yang
tidak – tidak toh , belum tentu benar apa yang mereka katakan. Aku akan belajar.Aku akan belajar
tentang cinta yang menyertakan mereka didalamnya. Aza always
positif thinking and FIGHTING !!! GANBATTE
!!” gumamnya menyeka air mata yang sedari tadi jatuh di pipi mungilnya.
“Semoga kita bisa bertemu kembali!” lanjutnya
“ Terkadang
rasanya lelah
Tapi bagaimanapun juga
hatiku selalu meminta berusaha bertahan.......
Menganggap semuanya
biasa saja
Aku bukanlah orang yang
tak punya perasaaan
Bukan termasuk orang
yang kuat......
Juga bukan orang yang
bisa berdiri tegak sendirian
Tapi aku berusaha untuk
tetap tersenyum
Berusaha untuk terlihat
baik – baik saja
Walaupun sebenarnya
keadaanku rapuh
Aku butuh pegangan
untuk berdiri
Tapi nyatanya tak ada
sesuatu yang bisa ku temukan untuk membantuku
Seandainya saja
kenyataan berjalan sesuai dengan harapanku
Mungkin tidak ada yang
lebih membahagiakan dari pada itu....
Aku tak kan berhenti menulis tentang
Bisma, selama ia masih baik-baik saja di dunia ini.
Aku mencintainya dengan caraku sendiri.
Dan aku menemukan ‘cara’ agar bisa merasa lebih dekat dengannya.
Dengan MENULIS.
Aku bisa merasakan kalau dia memang ada di sekitarku,
Dan aku menemukan ‘cara’ agar bisa merasa lebih dekat dengannya.
Dengan MENULIS.
Aku bisa merasakan kalau dia memang ada di sekitarku,
melihatku dan tersenyum padaku.
Aku bisa membayangkan bagaimana ia berteriak marah,
Aku bisa membayangkan bagaimana ia berteriak marah,
ekspresi wajahnya ketika kesal dan
bagaimana caranya tertawa.
Selama dia masih ada, tulisanku tetap ada.
Sesederhana itu.
Selama dia masih ada, tulisanku tetap ada.
Sesederhana itu.
I own me - my
body , feelings , mouth , voice , actions. I own my fantasies - my dreams ,
hopes ,fears .
I can love me
and be friendly with my all parts.
I am Me”
♥
LuckyClub Casino Site Review 2021
Lucky Club is an online luckyclub gaming and gaming site that has recently released its first slot machine for the Indian market. Lucky Club has a lot to offer 🎁 Welcome Bonus: 100% up to R25,000🏆 Bonus Code: None Needed